
Sebelum menentukan proses cetak kartu diskon berkualitas di suatu tempat, hendaknya Anda memerhatikan banyak faktor. Hal pertama mengenai proses pembuatan sampai finishing yang cukup menyita rasa penasaran. Bagian tersebut menentukan hasil akhir hingga para pemesan ingin mengecek kualitasnya terlebih dahulu.
Kartu diskon terbuat dari kertas khusus PVC. Karakteristiknya mengkilap sehingga terlihat eksklusif apalagi digunakan untuk keperluan promosi perusahaan. Ketika kartu diskon dimiliki oleh pelanggan Anda, merekapun menilai seberapa bagus tampilan, tekstur bahan sekaligus tingkat keawetannya. Untuk menciptakan kartu terbaik maka mesin printer harus berkualitas canggih.
Tidak ada salahnya Anda menanyakan kualitas mesin cetakan kepada pihak produsen. Jika menemukan rekomendasi beberapa toko, datangilah satu-persatu untuk mengetahui bagian tersebut sebelum memesan barang. Demi mempermudah Anda, silakan ikuti pertimbangan pemilihan kualitas printer pencetak kartu diskon berikut!
Keawetan dan Kualitas Gambar Kartunya
Walaupun cetak kartu diskon berkualitas menggunakan bahan PVC bertekstur licin namun printer sebagai alat cetaknya harus diperhatikan. Anda tanyakan kepada pengelola toko tersebut tentang kualitas printer agar mengetahui prediksi hasil akhirnya. Jangan asal menerima tawaran karena tiap produsen menggunakan mesin berbeda-beda.
Jenis printer cetakan kartu dengan teknologi thermal punya sistem transfer lebih awet daripada mesin DTC (Direct to Card). Mesin cetakan harus khusus membuat berbagai jenis kartu, bukan sekedar jenis kartu diskon ataupun member. Jadi printer tersebut bersifat serbaguna untuk berbagai keperluan seperti pembuatan kartu ID.
Jangan lupakan kualitas gambar setelah mencetak aneka kartu melalui printer khusus. Susah payah membuat desain template resmi berdasarkan permintaan perusahaan namun hasil cetakannya buruk. Warna kartu luntur, gambar logo terlihat buram hingga tulisan identitas gampang hilang. Kondisi tersebut menurunkan reputasi perusahaan terhadap penggunaan kartu diskon.
Untuk menghindarinya, pastikan printer pabrik tersebut menggunakan pita YMCK. Mesin juga sudah canggih dilengkapi resolusi DPI tinggi sehingga gambar tetap jelas meskipun dicetak pakai kertas PVC tebal. Jangan lupa mengonfirmasi kualitas cetakan warna kepada penyedia jasa supaya tidak terjadi kesalahan selama proses printing.
Pertimbangan Portabilitas dan Jenis Printer
Terkadang tempat cetak kartu diskon berkualitas masih menggunakan jenis mesin print berbeda-beda. Meskipun sudah sangat modern, pabrik besar masih memakai mesin berteknologi lama. Supaya proses pengerjaannya cepat maka carilah pabrik dilengkapi kecanggihan digital printing. Mesin cetakan pabrik mungkin berukuran besar karena dilengkapi berbagai fitur tambahan.
Namun sebenarnya Andapun bisa mencetak kartu diskon sendiri menggunakan printer portable. Ukuran mesin cukup kecil sehingga mudah dibawa kemanapun seperti kantor atau ditaruh di rumah. Harganya jauh lebih murah jika untuk keperluan pribadi dengan jumlah produksi kecil. Apalagi aksesnya menggunakan komputer dan sofware terinstal.
Berbagai jenis model printer juga sebaiknya diperhatikan. Jadi Anda mengetahui bagaimana bentuk desain kartu sesuai keinginan atau kebutuhan perusahaan. Ada model single side yaitu mencetak kartu hanya satu sisi. Sedangkan double side mampu mencetak kedua sisi kartu sekaligus sehingga biaya jasanya lebih mahal.
Nah model printer pencetak kartu lainnya punya sistem Magnetic Encoder. Mesin ini dapat membaca kartu diskon secara otomatis sehingga mudah dipergunakan untuk mendeteksi identitas konsumen ataupun status terdaftar. Jenis Magnetic Encode melakukan encoding yang sudah diprogram terlebih dahulu sehingga mampu menghasilkan smart card.
Pengetahuan Anda tentang kualitas printer menjadi bekal untuk menentukan jasa percetakan terbaik. Seperti Jogjacard.com yang selalu memakai mesin printing canggih supaya hasil cetakannya maksimal. Pemesanan kartu diskon dilakukan lewat nomor 082137830045. Jika berkenan silakan datangi tempat cetak kartu diskon berkualitas di Jalan Veteran 172, Yogyakarta.